Mohon tunggu...
Mas Nuz
Mas Nuz Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bloger

Suka maka, suka jalan, suka nulis, suka bercengkerama, suka keluarga. __::Twitter: @nuzululpunya __::IG: @nuzulularifin __::FB: nuzulul.arifin __::email: zulfahkomunika@gmail.com __::www.nuzulul.com::

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mudik Itu Menambah Adik

31 Juli 2015   00:42 Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:09 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi baguslah. Berarti itu menunjukkan lelaki yang bertanggung-jawab. Bukan lelaki memble yang maunya aserehe saja," tukas saya kepada ibu mertua dan adik ipar saya. Sementara istri tercinta, saya lihat hanya senyum-senyum kecil serta manggut-manggut. Tanda lega dan ungkapan kesyukuran jelasnya.

Nah, begitulah asbabun nuzul mengapa kok khitbahnya begitu mendadak. Gegara ditantang, sang lelaki calon suami adik ipar saya itupun menjadi garang. Garang untuk segera melamar maksudnya lho. Luar biasa. Demikian saya angkat jempol (termasuk 2 jempol kaki). Salut. 

"Kamu hebat, Bro!" gumamku dalam hati.

Demikianlah cerita berjalan dengan mulus. Tepat pukul 9 teng, keluarga calon suami adik ipar saya datang. Tanpa proses yang bertele-tele, paman ipar saya langsung menerima dan menanyakan maksud serta tujuan. Kemudian sebaliknya, dari keluarga calon yang berasal dari Kota Gresik itu menyampaikan hal ihwal kedatangan mereka. Setelah menanyakan ke masing-masing yang berkepentingan (adik ipar saya dan calon), maka paman saya menerima pinangan tersebut. Alhamdulillah.

Sebagaimana sebagian adat di Jawa. Biasanya setelah proses lamaran ke pihak calon istri, pihak keluarga calon istri akan memberikan jawaban. Tentu saja pemberian jawaban itu lewat kunjungan balik keluarga. Namun hal tersebut tidak biasa dilakukan di keluarga kami, yang memang masih 'bau-bau' keturunan Arab. Hal ini disampaikan paman kepada keluarga calon.

Ternyata...deal! Keluarga calon mempelai laki-laki itu pun sefaham dengan dengan keluarga kami. Maka setelah diadakan diskusi kecil, disepaktilah acara akad nikah akan dilangsungkan pada awal bulan Maulud. Jika menurut kalender Masehi, sekitar pertengahan Desember tahun 2015 ini. Sementara untuk masalah resepsinya, akan diatur di kemudian hari.

Begitulah cerita mudik Idul Fitri kali ini yang membuat keluarga kecil, eh...besar kami berbunga-bunga. Silaturrahim jalan, jalan-jalan jalan, nambah keluarga atau nambah adik untuk saya dan istri pun jalan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun