ayah dengan penuh dedikasi dan cinta terhadap keluarga bernama Wawan Darmawan yang kini berusia 53 tahun, dikenal oleh sebagai sosok yang pekerja keras dan penuh kasih sayang.Â
SeorangDalam kesehariannya, Wawan bekerja sebagai karyawan BUMN di suatu PT Pertamina yang terletak di Balongan, Indramayu berjarak 9,3 km dari rumah telah mengabdikan dirinya untuk perusahaan tersebut. Seorang ayah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai proyek strategis yang membantu pembangunan negara serta tetap mengumpulkan uang demi kelangsungan hidup keluarganya.Â
Di balik kesibukannya, Pak Wawan adalah seorang suami dan ayah dari dua anak yaitu Hariadi (25), yang sudah lulus menyelesaikan kuliah sekitar 3 tahun lalu di jurusan informatika Telkom University, dan Rizky Nuurmajiid (22), mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi akhir jurusan ilmu komunikasi Telkom University. Serta istrinya bernama Teti Mulyati (48) merupakan seorang ibu rumah tangga yang selalu mendukung penuh suaminya dan menjaga keharmonisan keluarga.
Setiap pagi, sebelum berangkat kerja, Pak Wawan selalu meluangkan waktu untuk sarapan bersama keluarga. "Meski sibuk, Ayah selalu punya waktu untuk kami. Itulah yang membuat kami merasa diperhatikan," kata Hariadi. Kebiasaan sederhana ini menjadi momen berharga bagi keluarga kami dan memperkuat ikatan kasih sayang di antara mereka.
Di rumah, Pak Wawan adalah sosok yang penuh kasih sayang. Meski lelah setelah seharian bekerja, ia selalu meluangkan waktu untuk keluarga. Bersama istrinya, ia berusaha menciptakan suasana hangat dan penuh cinta di rumah mereka yang sederhana.Â
"Kami selalu makan malam bersama, meskipun hanya dengan lauk seadanya. Yang penting kebersamaan dan cinta di antara kami," ucap Bu Teti Mulyati.Â
Anak-anak mereka, Hariadi dan Rizky Nuurmajiid, juga sangat menghargai usaha ayah mereka. "Ayah selalu mengajarkan kami untuk tidak mudah menyerah dan selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki," kata Hariadi, anak sulung Pak Wawan Darmawan yang kini sudah bekerja.
Bagi banyak orang di lingkungannya, Pak Wawan Darmawan adalah sumber inspirasi. Ketegaran dan semangat hidupnya di tengah berbagai tantangan membuatnya dihormati dan dikagumi.Â
"Pak Wawan adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan niat baik, segala rintangan bisa dilalui," ujar Pak Maman (54), seorang tetangga yang sering melihat perjuangan Pak Wawan.Â
Selain itu, Pak Wawan juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial di kampungnya. Ia sering membantu dalam acara gotong royong di perumahan sekitar dan kegiatan lainnya. "Meski sibuk, beliau selalu menyempatkan diri untuk ikut serta. Keterlibatannya sangat berarti bagi kami," ucap Pak Maman.
Harapan Pak Wawan tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masa depan anak-anaknya. Ia bermimpi Hariadi dan Rizky Nuurmajiid bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan meraih cita-cita mereka. "Saya ingin anak-anak saya bisa hidup lebih baik dari saya. Mereka harus bisa meraih apa yang mereka impikan," kata Pak Wawan penuh harap.Â
Kisah hidup Pak Wawan mengajarkan banyak hal tentang ketegaran, kerja keras, dan cinta tanpa batas dari seorang ayah. Ia adalah simbol dari banyak ayah di luar sana yang mungkin tidak dikenal luas, tetapi memiliki peran besar dalam kehidupan keluarga mereka. Ketika ditanya apa yang membuatnya tetap kuat menjalani hidup, Pak Wawan menjawab dengan sederhana, "Anak-anak saya adalah kekuatan saya. Selama mereka ada dan membutuhkan saya, saya akan terus berjuang."
Pak Wawan merupakan potret seorang ayah yang tak pernah lelah memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Di balik setiap senyum dan peluh yang ia keluarkan, tersimpan cinta dan pengorbanan yang tak ternilai. Kisahnya bukan hanya menginspirasi, tetapi juga mengingatkan kita untuk selalu menghargai dan mencintai orang-orang terdekat, terutama sosok ayah yang sering kali bekerja dalam diam, namun penuh dengan kasih sayang yang mendalam sebagai bukti bahwa ayah adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam kehidupan sehari-hari.Â
Sebagai masyarakat, kita perlu menghargai dan mengapresiasi setiap ayah yang tanpa lelah bekerja demi masa depan yang lebih baik bagi keluarga dan negara. Mereka layak mendapatkan segala apresiasi dan penghormatan atas segala pengorbanan yang mereka lakukan demi kebahagiaan dan masa depan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H