Harapan Pak Wawan tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masa depan anak-anaknya. Ia bermimpi Hariadi dan Rizky Nuurmajiid bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan meraih cita-cita mereka. "Saya ingin anak-anak saya bisa hidup lebih baik dari saya. Mereka harus bisa meraih apa yang mereka impikan," kata Pak Wawan penuh harap.Â
Kisah hidup Pak Wawan mengajarkan banyak hal tentang ketegaran, kerja keras, dan cinta tanpa batas dari seorang ayah. Ia adalah simbol dari banyak ayah di luar sana yang mungkin tidak dikenal luas, tetapi memiliki peran besar dalam kehidupan keluarga mereka. Ketika ditanya apa yang membuatnya tetap kuat menjalani hidup, Pak Wawan menjawab dengan sederhana, "Anak-anak saya adalah kekuatan saya. Selama mereka ada dan membutuhkan saya, saya akan terus berjuang."
Pak Wawan merupakan potret seorang ayah yang tak pernah lelah memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Di balik setiap senyum dan peluh yang ia keluarkan, tersimpan cinta dan pengorbanan yang tak ternilai. Kisahnya bukan hanya menginspirasi, tetapi juga mengingatkan kita untuk selalu menghargai dan mencintai orang-orang terdekat, terutama sosok ayah yang sering kali bekerja dalam diam, namun penuh dengan kasih sayang yang mendalam sebagai bukti bahwa ayah adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam kehidupan sehari-hari.Â
Sebagai masyarakat, kita perlu menghargai dan mengapresiasi setiap ayah yang tanpa lelah bekerja demi masa depan yang lebih baik bagi keluarga dan negara. Mereka layak mendapatkan segala apresiasi dan penghormatan atas segala pengorbanan yang mereka lakukan demi kebahagiaan dan masa depan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H