selesai saya membaca Sholawat, pujian pun mulai bertebaran di room melalui ketikan-ketikan manis mereka. Beberapa bulan tak terasa gaya hidup saya telah berubah, tidak
seratus persen tapi setidaknya saya sedikit mengenal tuhan, karena sesungguhnya bukan tuhan yang menjauh melainkan kita yang tidak mendekat, dan tuhan ternyata ada dan
benar benar ada dimana-mana termasuk CF itu sendiri. Tak jarang kita menemui orang orang jahil yang mencoba mengetes ilmu para kiai disitu baik dari kalangan
pesantren, atau non Muslim, tapi memang dasarnya kiainya jebolan pondok dan saya benar-benar dipertontonkan sebuah perdebatan yang bukan debat kusir, kadang saya
terbawa gaya meraka, yang santun dalam memberikan penjelasan, tidak emosional, dan tetap tenang meski si penanya sangat ingin merusak keharmonisan room tersebut.
Suatu Hari, saya dapat sms, dari M-tronik dan M-Kios, saya cek ada Pulsa senilai 50rb per perdana yang saya miliki, karena kala itu saya memiliki 2 number handphone
(Isat dan Tisel). Saya bingung Konter begok macam apa yang memberikan saya tumpukan pulsa di kedua Number Handphone saya ini, saya girang dong, tentunya, eh ternyata
saya dapat telephone dari pemilik room Islami dan Beliau mengatakan, "Bagaimana mas, apakah sudah masuk, pulsanya Yang M3 dan As nya..? itu dari donatur mas, yang
tidak ingin disebutkan namanya". Masya Allah, thank mas. Dalam hati, saya masih berfikir, saya memberikan apa kok dapat pulsa free.
tak terasa di penghujung tahun 2010 saya telah benar benar membaur dengan mereka, dengan lebih tenang, dan lebih mawas diri dalam berperilaku, sedang gandrung-
gandrungnya saya mengajak pengguna CF yang di room room bebas berkeliaran itu, untuk masuk ke room islami eh ternyata saya dengar selentingan, bahwa mentrinya kala itu