Kualitas tak mengenal kasta. Bahkan strata paling bawah sekalipun, tetap punya kualitas. Sekilas Piala AFC memang lebih bergengsi, ada pertaruhan nama bangsa di dalamnya, tetapi turnamen pramusim sekelas Piala Presiden juga punya marwah.
Satu persepsi, konsepsi kebahagiaan Persija dan Bali United sama. Sebelum kompetisi Liga 1 bergulir, semua adalah masa coba-coba. Bisa mencoba pemain yang dianggap terbaik, bisa pula menurunkan pemain pelapis.
Kiranya cacat pikir, bahwa konsep prioritas jadi dilema saat kompetisi belum bergulir. Piala Presiden sudah berlalu dengan Persija sebagai juaranya. Satu yang pasti, percayalah, Macan Kemayoran dan Serdadu Tridatu akan melesat dari babak grup Piala AFC.
Mata kami tak lagi bertabrakan.Tetapi asap rokok bersama seruputan kopi di suatu senja di hari Minggu (18/2), di dekat Balai Kota DKI, sambil menatap Tugu Monas, kami sepakat Persija dan Bali United akan melaju minimal ke babak semifinal Piala AFC.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H