Mohon tunggu...
Sondre Digital
Sondre Digital Mohon Tunggu... Jurnalis - Komunitas Milenial

Sondre Media adalah wadah anak milenial muda bangsa untuk mendapatkan informasi aktual, tepat, terpercaya dalam menentukan arah pengetahuan. Sondre dibentuk untuk menghapus stigma negatif terhadap dunia pers saat ini yang masih kiri dan kanan tidak terarah, baik secara pemberitaan maupun kegiatan dalam wujud nyata membangun bangsa.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Perbedaan Web 1.0, Web 2.0 dan Web 3.0, Mana Lebih Baik?

29 November 2022   19:01 Diperbarui: 29 November 2022   19:14 4899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Web 2.0 dan Web 3.0 (Dok: Pixabay)

Web 3.0 saat ini tengah dikembangkan karena bisa menjadi masa depan Internet yang nyata.

Hal itu disampaikan oleh Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary saat menjadi pembicara di kuliah tamu Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Diketahui bahwa MAJA Labs merupakan sebuah komunitas Web3 yang mewadahi dan mendukung berbagai pertumbuhan dan perkembangan dunia Web3 di Indonesia.

Lantas apa perbedaan dari Web 1.0, Web 2.0 dan Web 3.0? Berikut penjelasannya.

Web 1.0

Web 1.0 merupakan teknologi generasi pertama yang dapat dikaitkan dengan era situs web statis dan secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi. Misalnya situs berita Kompas.com, CNN.com.

Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah read atau membaca yaitu E-mail (Yahoo !, Hotmail).

Jadi, isu data user di era Web 1.0 belum terlalu diperhatikan karena belum adanya interaksi dengan pengguna.

Web 2.0 dan Web 3.0 (Dok: Pixabay)
Web 2.0 dan Web 3.0 (Dok: Pixabay)

Web 2.0

Web 2.0 pertama kali dikenalkan tahun 2004 oleh O'Reilly Media. Di tahap kedua evolusi, situs web tumbuh dalam hal kemampuan berinteraksi.  

Di tahap Web 2.0 ini dapat dihubungkan dengan situs web seperti YouTube, Blog dan jejaringan sosial yakni: TikTok, Facebook, TikTok dan Instagram.

Artinya, generasi Web 2.0 ini fokus pada pembuatan konten. Para pengguna dapat dengan mudah membuat dan memamerkan karya di dunia Web 2.0.

Web 2.0 data user dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan Giant Tech tertentu, sehingga user tidak bisa mengontrol data mereka sendiri.

Web 3.0

Kemudian Web 3.0 merupakan generasi ketiga dari evolusi teknologi web berbasis blockchain dan memiliki sisten terdesentralisasi. Pada tahap Web 3.0 ini melibatkan blockchain, mata uang kripto dan NFT.

Bahkan di Web 3.0 data user akan tersimpan lebih aman karena sistem desentralisasi tadi.  

Nah perbedaan mendasar dari Web 2.0 dan Web 3.0. Web 2.0 berfokus pada membaca dan menulis konten sedangkan Web 3.0 fokus pada pembuatan konten (Web Semantik).

Web 3.0 dianggap jauh lebih baik karena dapat memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi pertukaran informasi di antara pengguna web.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun