Mohon tunggu...
Rizal SN
Rizal SN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis

Menjadi wartawan sejak 2015

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMAN 1 Karangkobar Gelar "Gerakan Resik Kali" World Clean Up Day yang Diikuti 250 Relawan

26 Oktober 2023   18:59 Diperbarui: 26 Oktober 2023   19:06 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANJARNEGARA - Sebanyak 250 relawan yang terdiri dari warga SMAN 1 Karangkobar, Banjarnegara dan forkopimcam Karangkobar melakukan kegiatan "Gerakan Resik Kali" atau membersihkan Sungai Grujugan, Karangkobar, Banjarnegara, Rabu (25/10/2023).

Kegiatan ini turut diikuti relawan dari Forum Destana Karangkobar, Karya Katresnan Banjarnegara, RAPI, Perangkat Desa Leksana, Perangkat Desa Karangkobar, Pemuda Pancasila, PGRI, Koramil, Polsek, Paguyuban Kios dan Lapak Pasar Karangkobar.

Kepala SMAN 1 Karangkobar Ibnu Rohmadi, S.Pd, M. Eng mengatakan, tema kegiatan tersebut adalah mengembalikan sungai sesuai fungsinya, "Ayo bersihkan dan lestarikan sungai".

Bagian dari menjaga lingkungan

SMAN 1 Karangkobar
SMAN 1 Karangkobar


Ibnu juga menjelaskan, kegiatan membersihkan lingkungan termasuk sungai di dalamnya sebagai bagian dalam menjaga alam demi keberlangsungan anak cucu kita di masa depan.

"Gerakan Resik Kali adalah tanggapan terhadap permasalahan serius yang mengadang ekosistem sungai di seluruh dunia," kata Ibnu, Kamis (26/10/2023).

Menurutnya, sungai yang seharusnya menjadi sumber air bersih dan tempat hidup beragam makhluk, saat ini semakin tercemar oleh limbah industri, limbah domestik, bahan berbahaya, dan sampah plastik.

Pencemaran ini tentu dapat merusak keseimbangan ekologi, kualitas air, dan kesehatan warga sekitar.

Gerakan yang dilakukan sebelum memasuki musim penghujan ini juga sebagai respons karena belum adanya mitigasi bencana tentang bahaya banjir.

Penyebab timbulnya sampah

SMAN 1 Karangkobar
SMAN 1 Karangkobar

Pihaknya menjelaskan, beberapa penyebab timbulnya tumpukan sampah di sungai antara lain masyarakat menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah.

Selain juga belum tersedianya tempat pembuangan sampah atau pengolahan sampah, dan belum adanya kesadaran masyarakat akan bahaya membuang sampah ke sungai.

"Oleh karena itu, dengan adanya Gerakan Resik Kali ini diharapkan sungai menjadi bersih, dapat mengembalikan fungsi
sungai, dan menjaga ekosistem," tuturnya.

Pihaknya juga berharap, masyarakat semakin sadar membuang sampah pada tempatnya dan mengembalikan sungai sesuai fungsinya.

Hal itu juga didukung kebijakan pemangku kepentingan untuk menyediakan sarana dan prasarana untuk penanganan sampah.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun