Akses teknologi dan informasi membantu petani untuk memperoleh informasi yang akurat tentang harga pasar, cuaca dan Teknik pertanian yang lebih efektif. Sedang dukungan finansial dan sosial membantu petani mengatasi keterbatasan keuangan dan sosial yang mereka hadapi. Selain itu, pengembangan infrastruktur juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pengelolaan lahan juga dapat membantu mengatasi masalah lingkungan, seperti bila terkena banjir dan kekeringan.
"Pertanian bukan hanya pekerjaan, tetapi panggilan untuk merawat dan melindungi tanah yang memberi kita kehidupan." - Wendell Berry
Jadi, untuk merawat dan melindungi tanah yang telah memberi kehidupan dengan makanan yang tumbuh darinya, para petani harus mampu mengelola tanah dengan baik agar tetap terjaga hingga anak cucu. Yakni dengan mulai belajar agar memiliki pengetahuan yang luas dalam memilih metode yang benar, penggunaan pupuk yang sesuai, pemberian air yang cukup, pembuangan limbah yang benar dengan dan tidak sembarangan dan lain-lain. Juga dalam hal teknologi untuk mengetahui bagaimana perkiraan cuaca hingga bulan berikutnya dan apakah tanaman yang cocok untuk cuaca yang seperti itu, bisa juga untuk mengetahui review-review yang ditampilkan mengenai cara yang baik dan benar, juga untuk mengetahui kulitas bahan-bahan yang harus digunakan.
Pemberdayaan tidak selamanya harus melalui Lembaga atau gerakan yang digalakkan suatu kelompok atau pemerintah, alangkah baiknya jika pemberdayaan dimulai dari disi sendiri dan jadilah agen dari pemberdayaan tersebut. Selain itu, pemerintah dalam beberapa tahun terakhir juga sudah mulai menggalakkan pemberdayaan pada sector pertanian melewati beberapa penyuluhan yang dilakukan oleh badan-badan pertanian, tetapi yang menjadi persoalan adalah belum meratanya pemberdayaan di seluruh Indonesia. Untuk itu, sebagai saran untuk pemerintah agar menambah sumber daya manusia dalam hal pemberdayaan pertanian karena meningkatkan sector pertanian sama halnya mengurangi angka krisis pangan yang terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H