"Oke, tapi jangan ngomong-ngomong, ya?"
"Iya," sahut Lala serius.
Adinda mengeluarkan buku PR dan memberikannya pada Lala. Ia bergeser dan memperhatikan Timo yang masih menulis.
Lala segera membuka buku tulis itu. Dahinya berkerut saat membaca.
"Din, ini sepertinya bukan tulisanmu," kata Lala heran.
Bersambung.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!