"Oke, tapi jangan ngomong-ngomong, ya?"
"Iya," sahut Lala serius.
Adinda mengeluarkan buku PR dan memberikannya pada Lala. Ia bergeser dan memperhatikan Timo yang masih menulis.
Lala segera membuka buku tulis itu. Dahinya berkerut saat membaca.
"Din, ini sepertinya bukan tulisanmu," kata Lala heran.
Bersambung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!