Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

27 November 2022   18:35 Diperbarui: 28 November 2022   07:54 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kurangnya perhatian Asosiasi PSSI Kota maupun Provinsi dalam agenda pembinaan sepakbola usia dini. Minim campur tangan dalam penyelenggaraan festival sepak bola usia dini, pertandingan antar SSB, liga pelajar, liga Mandiri, kompetisi internal antar klub usia dini dan lain-lain. 

5. Minimnya kompetisi usia dini. Kompetisi merupakan roh sepak bola. Ini merupakan proses berlatih dan dapat menjadi motivasi anak. Juga menjadi jurus untuk menghindari rasa bosan akibat berlatih terus-menerus. Kompetisi akan membangkitkan semangat bertanding dan mengasah keterampilan anak bermain dalam tim. Disamping itu juga melatih mental bertanding.

Seperti ada pepatah mengatakan: tajam pisau karena diasah. 

Pemain bola akan menjadi pandai dan mahir apabila terus diasah dalam pertandingan dan kompetisi. 

Untuk mendapatkan generasi sepak bola masa depan yang bagus, pembinaan usia dini adalah salah satu kunci utama. 

Jika anak-anak Indonesia dibina sejak dini dengan tepat, benar, dan berkesinambungan, mudah-mudahan akan muncul generasi emas yang bisa membuahkan prestasi untuk kejayaan Tim Nasional Indonesia. Mengharumkan nama bangsa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun