Bola itu meleset jauh dan mengenai jendela rumah di sebelah kiri jalan. Farid terkejut, wajahnya seketika menjadi pucat pasi. Teman-temannya saling pandang. Mereka ketakutan.
Pintu rumah berwarna hijau itu terbuka. Seorang laki-laki tua keluar dengan memegang bola di tangannya. Ia melotot ke arah Timo dan teman-teman.
"Bola siapa ini?"
Bersambung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H