Mohon tunggu...
hallo123
hallo123 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Universitas maritim raja ali haji

Hobi menulis puisi dan pantun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayang di Tepi Pantai

12 Januari 2025   12:33 Diperbarui: 12 Januari 2025   12:33 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lautan pantai merangkai kisah,

Mendung dan terik kian berganti.

Ombak menceritakan kembali, 

Perihal kenangan yang belum usai.

Perlahan langit mengeluarkan air,

Tergambar kisah lama tanpa ujung.

Ia tak berlari, hanya berjalan,

Mencari jati diri yang terhempaskan.

Aku terdiam sejenak, apakah dunia ini abadi?

Atau memang kita harus menelan semuanya?

Air laut pun kian surut menguras memori,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun