Akhirnya setelah berbincang-bincang dengan dokter jaga RSUD Rangkasbitung, Tim ERM LKC-DD akhirnya memutuskan membawa Hasanuddin ke Ciputat bersama Rondom. Dokter RSUD memberikan surat rujukan yang menceritakan riwayat pelayanan medis yang telah diberikan kepada Hasanuddin selama dua hari di RSUD tersebut.
Menurut informasi dokter itu, berkemungkinan selain gizi buruk, Hasanuddin juga suspect TB. Penangan di RSUD Hasanudddin sudah dimantuk dan dirongent, namun hasilnya belum diketahui hari itu karena harus menunggu dokter spesialis esok. Tim LKC-DD mahfum dengan disampaikan Dokter RSUD tersebut.
Seusai mengurus seluruh administrasi keluar dari Hasanuddin, tim melakukan salam perpisahan dengan tim PKS Rangkasbitung dengan catatan mereka akan menyusulkan data timbangan semua bayi Padasuka selama 3 bulan terakhir yang nantinya akan dikaji di LKC-DD untuk tindakan berikutnya. Malam itu tidak bisa didapatkan karena datanya dibawa Saefullah, Ahli Gizi yang bertanggungjawab di Padasuka. Setelah perbincangan kecil dengan Tim FPKS Rangkasbitung itu, akhirnya Tim pun melanjutkan perjalanan ke Ciputat.
Pukul 2.30 dinihari, tim sudah sampai di LKC-DD dan kemudian membawa Rondom dan Hasanuddin ke ruang rawat inap untuk beristirahat. Direncanakan hari ini Sabtu (16/4) Rondom dan Hasanuddin akan dikonsulkan ke spesialis anak dr. Indra Sugiarno, SpA untuk memulai perawatan pemulihan gizi dan kesehatan mereka berdua. Selesai subuh dr. Desky Bachtiar yang berjaga dari malam memeriksa kondisi keduanya, dan menuliskan surat pengantar untuk dokter spesialis anak yang akan memberikan konsultasi siang ini.
Semoga Allah SWT meridhoi langkah yang dilakukan LKC-DD ini dan menjadi ladang amal sholeh bagi semuanya. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H