Seniornya suruh menegaskan dulu, itu BPJS kesehatan atau ketenagakerjaan. Kalau memang sulit, ambil saja berkasnya nanti bakal dibantu prosesnya agar mudah. Disampaikan dong ini, baik ke kepala desa juga orang yang mengurusnya.
Masih siap dan aman, katanya. Tenang saja. Ditanya, apa ada kemungkinan hangus karena waktu hampir satu tahun, gak bakal katanya. Ya sudah, kami gak bisa berbuat lebih. Lagi menunggu. Lagian emak menegaskan, ikuti mekanisme-nya saja, biarinlah gimana bae, "Gusti Allah mah Maha Tahu," tegasnya.
Dan ini tanggal 16 januari, setahun lebih enam hari bapak wafat kabar tak ada. Tak ada upaya dan inisiatif memberi informasi. Padahal sedari awal kami tegas, kami gak terlalu peduli mau cair atau enggak, terpenting ada informasi terkait proses berjalannya berkas almarhum bapak kami.
Sampai saat ini saya masih heran memikirkannya. Apa kami sebagai rakyat biasa bicara itu salah atau mereka sebagai aparat yang digaji negara tak memahami tugas pokok mereka apa. Entahlah, mungkin pembaca punya saran atau pendapat lain? Wallahu'alam. (***)
Pandeglang, 16 Januari 2025 Â 17.23
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI