Karya itu dipilih tentu bukan tanpa alasan, bagaimana pun pangsa karya saya gak jelas; fans gak ada plus modal tekor. Wuih, jadi saya harus menakar, biar gak terbuang percuma.
Bukan, bukan saya ke-pede-an, saya apa tuh penulis amatir yang baru nongol ke permukaan. Bersaing dengan para suhu dan para senior, buat saya ciut, karya receh saya mah pelengkap saja di antara jutaan karya. Sebagai awam, lucu dong peteng-teng sok keren.
Kumpulan tulisan itu bakal saya bukukkan untuk rencana karir serius saya di dunia kepenulisan. Halah, bahasanya serius, emang selama ini gimana? (**)
Pandeglang, 17 November 2024Â 21.50
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H