Mohon tunggu...
Mahyu Annafi
Mahyu Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Ngaji

Hamba yang sedang belajar menulis, suka membaca dan menelaah berbagai pemikiran. Saya condong menulis ke dunia pendidikan, metal dan isu sosial. Angkatan ke 38 di Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) di Serang. Sehari-hari berdagang dan menulis di blog.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Apakah (Harus) Wanda Hara dan Iza Zega Dijerat Penisataan Agama?

25 Juli 2024   23:21 Diperbarui: 25 Juli 2024   23:54 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singaktnya, niat mereka baik walau caranya yang kurang tepat.  Di titik ini, saya pikir, bukan "penjara dan pukulan" yang mereka selayaknya mereka dapatkan. Cemooh cukupi saja. Jauhi lebih baik bagaimana caranya kita perlu merangkul mereka. Kita temani, edukasi dan beri pedekatan soal Islam.

Wanda yang begitu, mau loh belajar agama.  Hadir di pengajian. Tapi lihatlah di sekitar kita, betapa banyak orang yang sehat, baik jasad dan jiwanya belum terketuk untuk duduk di majlis ilmu. Di medsos kerapkali merasa "paling bisa" ilmu agama, tapi minus kemampuan dan tak mau menginjakan kaki di majlis ilmu di sekitar rumahnya.

Oleh karenanya, di sini perlu MUI turun gunung untuk merangkul. Tak hanya MUI, organsasi agama pun turut aktif pula. Lantas kita pun melakukan apa yang bisa kita lakukan. Di sini momen kita menunjukan ajaran Islam yang indah itu gimana, reaksi yang cerdas dan kreatif.

Barangkali itu pula kenapa Ustaz Hanan tidak berkomentar lebih atas ulah Wanda Hara. Belau ada di posisi simalakama, antara diam dan harus bicara. Hanya tim-nya di media yang menanggapi . Mungkin saja Ustaz Hanan berpikir lain soal Wanda, kan tiap orang punya kesempaatn sama mengecup ilmunya.

Semoga keduanya kembali ke kodratnya dan kita belajar terus menjadi muslim yang baik. Tidak semua harus kita musuhi dan sesali, ada saat kita harus menerima kenyataan. Meminjam istilah Gus Miftah, "Mereka punya masa lalu, tapi mereka juga punya masa depan yang berhak diubahnya." Wallahu 'alam. []


Pandeglang, 23 Juli 2024  23.25

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun