Pertemuan tadi agak lucu dengan adanya Kang Nursi. Nama yang mengingatkan saya pada ulama besar dari Turki sana. Syaikh Badiuzzaman Said Nursi. Nurs itu nama wilayah beliau lahir. Kalau di kita semacam al-Bantani, maksudnya puera asli Banten. Terkenal dengan risalah nur-nya.
Lucunya, Kang Nursi ini seorang konten kreator. Rajin posting di Youtube. Pas ditanya, sudah berapa banyak pengikutnya eh bingung sendiri. Belum di cek, karena gak ada kuota. Selama ini "numpang" pakai wifi saja. Kontan saja kami tertawa.
Tapi saya salut, dia yang paling konsisten hadir. Datang paling terakhir, gak bawa buku, seperti biasa pinjam ke Kang Miftah. Baca sejenak, sudah mahir menjelaskan, ya dengan gerakan yang cukup lah membuat kami terpingkal-pingkal.
Dunia ini memang kadang lucu ya. Kita bisa tersenyum, tertawa, dan lempar jokes candaan untuk saling menghibur. Meski jauh di hati yang terdalam, kita gak tahu seperti apa masing-masing hidup kita. Senyum kadang hanya kamuflase dari rintihan-rintihan. Lagi-lagi itulah hidup, jangan biarkan diam, terus begerak!
Obrolan kami seputar literasi, apa iya nanti kesadaran literasi Pandeglang akan lebih baik? Ada rencana juga ingin menerbitkan buku, hasil keroyokan. Entahlah, semua masih sekedar wacana.
Semoga hari esok lebih cerah lagi. Semoga minggu dengan lebih eksis lagi. Satu lagi, sudah dua kali hadir di acara ini, kapan ya Kang Jimbrong bisa ikut nimbrung?; Bukan maksa sih, sekedar biar lebih segar saja sih. Haha. Wallahu 'alam. (**)
Pandeglang, 11 Juli 2024Â Â 00.15
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H