Mohon tunggu...
Mahsus  Effendi
Mahsus Effendi Mohon Tunggu... Penulis - Saya gabut, maka saya membaca.

What a man is a man who does not make the world better

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aku dan yang Lain

25 Oktober 2020   20:45 Diperbarui: 26 Oktober 2020   11:25 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Source : www.sru.edu

Sehingga dari sini kita mungkin dapat melihat bahwa hidup manusia dibagi dengan yang lain, atau manusia itu ada bersama dengan yang lain. Maka hanya dengan keluar dari dirinya, manusia dapat menemukan keotentikannya atau jati dirinya secara konkret. Semoga penjelasan yang singkat diatas dapat membuka pintu pemahaman para pembaca, penulis akan begitu senang jika tulisan ini dapat memicu pembaca untuk menanyakan hal-hal yang muskil dari tulisan ini. Terimakasih dan semoga bermanfaat. 

Sumber :

Suhermanto Ja'far, "Aku Dalam Tuhan: Implikasi Teologi Proses Pada Era Kontemporer", Ulumuna Jurnal Studi Keislaman, Vol. 16, No. 2 Desember, 2012.

Suhermanto Ja'far, "Konsep Being Perspektif Filsafat dan Islam", ISLAMICA, Vol. 11, No. 2, Maret 2017. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun