Mohon tunggu...
Mahmud Khabiebi
Mahmud Khabiebi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, suka menulis

Masih kuliah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Bakat dan Usaha

20 Maret 2024   16:27 Diperbarui: 20 Maret 2024   16:32 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu petang selepas salat Asar, Zuhri dan Zaenal duduk di depan masjid. Melepas penat setelah seharian berkuliah.

Zuhri dikenal sebagai pribadi yang bijaksana, tidak jarang pemikirannya out of the box dan menggugah siapapun yang menyimaknya.

"Enak ya anaknya pak ustaz. Dapet bakat pinter ngaji dari bapak dan kakek moyangnya," Zaenal memulai percakapan.

Zuhri tersenyum mendengarnya, seolah tahu mau kemana arah pikiran kawannya itu.

"Enak gimana, Zen?"

"Yaa, itu. Punya keluarga pinternya turun-temurun. Kayaknya tanpa perlu belajar pun udah bakat pinter dari sononya," jelas Zaenal yang terlihat iri.

Sambil meluruskan kaki di antara anak tangga, Zuhri menanggapi, "Bokat-bakat mulu mulutmu. Anaknya pak ustaz udah nyantri selama 14 tahun. Wajar dong kalau dia pinter ngaji."

Kakinya kembali dilipat sesuai anak tangga, "Lagian nih ya, ku kasih tau, yang namanya bakat itu hampir gak ada," sambung Zuhri.

"Ngawur kamu, Ri! Bukannya kamu sendiri yang pernah ngomong kalo Allah itu menciptakan manusia dengan spesialisasi masing-masing dan diturunkan lewat gen dari orang tua?" Zaenal mulai sewot mendengar jawaban Zuhri yang dianggap tidak konsisten dengan pernyataannya di masa lalu.

Zuhri tersenyum menahan tawa melihat kawannya terpancing emosi.

"Lho lho lho. Kamu salah paham berarti," tukasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun