Meski ku lihat batu itu keras
Namun tak berdaya terkena air setiap saat
Walau setegar batu karang
Baca juga: Ayah Kembali Tersenyum
Tapi lambat laun hancur dan terbuang
Sekeras apapun, kau kan melunak
Mengikuti alur yang mesti dilewati
Baca juga: Puisi Hari ini Kamu Tersenyum
Tak satupun yang abadi
Ketika terlecut hati nurani
Rasa yang terhempas keras
Baca juga: Tersenyumlah
Rasa yang terkulai lemah
Rasa yang hilang tanpa semangat
Rasa yang kian pudar oleh keadaan
Akhirnya senyum itu hadir...
Mengiringi optimisnya jiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!