Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembali Tersenyum

17 Maret 2024   00:35 Diperbarui: 17 Maret 2024   01:27 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meski ku lihat batu itu keras

Namun tak berdaya terkena air setiap saat

Walau setegar batu karang

Tapi lambat laun hancur dan terbuang

Sekeras apapun, kau kan melunak

Mengikuti alur yang mesti dilewati

Tak satupun yang abadi

Ketika terlecut hati nurani

Rasa yang terhempas keras

Baca juga: Tersenyumlah

Rasa yang terkulai lemah

Rasa yang hilang tanpa semangat

Rasa yang kian pudar oleh keadaan

Akhirnya senyum itu hadir...

Mengiringi optimisnya jiwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun