Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kecewa

18 April 2023   12:00 Diperbarui: 18 April 2023   11:57 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ayahku di rawat di Rumah Sakit, adikku dan adik iparku yang membawanya dengan mobil ambulan Masjid. Mereka bergantian menjaga di sana, memintaku juga untuk ikut menjaga secara bergantian namun ku menolak dengan halus. Hampir seminggu Ayahku di rawat, tak ada waktu Aku untuk menjaga Ayah di sana. Hanya di hari ke tiga, Aku dibujuk istri untuk menjenguk Ayah di Rumah Sakit. Dengan berat hati ku pergi menjenguk.

Rasa kecewa ku sikapi dengan Ketidakpedulian, tak mau tahu kondisi juga tak ada rasa empati sedikit pun. Parahnya diriku saat itu. Bahkan ketika adikku meminta menemani Ayah untuk kontrol pun Aku tolak. Adik-adikku seakan memusuhi atas sikapku, menganggap Aku keras kepala, hatinya tertutup dan lain sebagainya. Aku tak peduli apa kata mereka. Aku sudah jelaskan lewat pesan di Group keluarga, apa yang menjadi konsekuensi terhadap kejadian ini. Ada sebab pasti ada akibat, pikirku saat itu.

Kembali mataku berkaca-kaca mengingat wajah anakku yang pergi pulang ke kampung halaman tanpa Ayahnya. Rencana yang telah ku buat sebulan sebelum Ramadhan secara matang harus berakhir dengan derai air mata dan kecewa. Cerita ini tak akan bisa hilang dari ingatanku. Dalam hati diri ku berjanji, tak akan melakukan ini pada anak-anakku kelak saat mereka telah berumah tangga. Aku harus bijak tidak egois, tidak mementingkan diriku sendiri sehingga harus mengorbankan kebahagiaan anak-anakku.

Depok, 18 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun