Mamah mengajar di salah satu TK di dekat rumah, gajinya tak cukup untuk biaya kebutuhan kami sekeluarga. Sedangkan Ayah sudah berusaha melamar pekerjaan ke mana saja saja namun belum berhasil.Â
Semua karena faktor usia Ayah yang sudah tak produktif lagi sehingga sulit di terima di perusahaan mana pun.
Aku tak mau mendengar pertengkaran mereka, Aku mau fokus belajar tapi tak bisa. Suara pertengkaran mereka terdengar ke kamarku.
.............................
Malam kian larut, namun mataku belum juga mengantuk. Ku tarik selimut dan kututup mukaku tetap saja tak bisa tidur.
Ku keluar kamar menuju ruang tengah, ku duduk di sopa. Diam membisu sambil pikiranku melayang mengingat Ayah dan Mamah.
"Nak... kamu belum tidur" tanya Ayah tiba-tiba sudah ada di belakangku.
"Belum Yah..." jawabku singkat
Ayahku mendekat duduk di sampingku.
"Nak... Maafkan Ayah, mungkin kamu bosan mendengar Ayah ribut terus dengan Mamah"
Aku terdiam