" Si Anang sama Aji, Bang" jawab Aji
" Drivernya siapa??"
" Bang Putra"
Di sebuah lorong kantor tersebut, Seorang lelaki berjalan perlahan tanpa semangat. Matanya memancarkan kesedihan yang mendalam. Sepucuk surat PHK masih di pegangnya. Pikirannya tak tenang. Tak menyangka dengan kabar yang diterimanya. Ia menghela nafas panjang sambil meraih hp dikantongnya, dengan kekuatan yang tersisa berusaha memberitahu istrinya di rumah. Rencana kita mudik tahun ini dibatalkan saja, katanya. Sampaikan ke anak kita, Syamil mengenai hal ini.
Lelaki itu terus menyusuri lorong keluar kantor, sesekali berhenti. Matanya berkaca-kaca sambil teringat rencana anaknya, Syamil yang tertunda.Â