Selanjutnya, pemilik bisnis mesti paham dengan nilai omzet yang kita miliki. Bagaimana mungkin bisnis bisa dikembangkan sementara kita tidak mengetahui berapa omzet bisnis kita. Omzet merupakan tolak ukur kita dalam mengembangkan bisnis yang digeluti, perkembangannya mudah kita ketahui bila kita selalu mengikuti perjalanan omzet setiap harinya.
1.Visi
Visi dalam bisnis harus terukur dan jelas, mesti ada nominalnya. Dengan mendetail dan terperinci maka bisnis akan lebih mudah berkembang. Visi yang kita lakukan adalah visi akhirat, tujuan buat bekal kita di akhirat. Ini penting dilakukan agar kedekatan kita pada Allah lebih terasa dalam perjalanan bisnis. Visi kedua mengenai nilai omzet dan target, ini harus dilakukan sehingga bisnis kita dapat berkembang lebih baik lagi melalui target yang kita tetapkan.
2.Definisi
Terkadang kita hanya mengetahui bisnis yang kita tekuni sebatas keinginan kita saja, menurut persepsi pikiran kita tanpa mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen masyarakat sekitar. Padahal ini yang lebih penting, mengetahui apa yang dibutuhkan. Kita mencari tahu kendala-kendala apa yang dialami masyarakat, kendala itulah yang menjadikan peluang bisnis. Dengan adanya bisnis yang membawa solusi dari setiap kendala.
3.Target market
Kita harus punya data yang akurat dan detail, dari usia, jenis kelamin dan lain-lain. Sehingga target kita lebih jelas diperuntukan ke siapa, bila ini dilakukan maka kita fokus sesuai target bisnis kita. Semisal target bisnis kita kaum muda milenial, jadi fokus di situ jangan menyasar ke target anak-anak atau orang tua.
4.Nilai tambah
Dengan nilai tambah dari bisnis kita maka itu menjadi pembeda dengan yang lain, sehingga menarik konsumen. Kelebihan itulah yang memberikan nilai tambah. Diharapkan kelebihan itu minimal 5 kelebihan dibanding orang lain pada bisnis yang sama. Sering-seringlah ke toko sebelah untuk mengetahui kelebihannya, sehingga kita bisa belajar dari nilai tambah orang lain.
5.Distribusi
Distribusi merupakan bentuk menyampaikan produk bisnis kita agar diketahui khalayak ramai dan masyarakat agar mereka tertarik membeli produk yang kita pasarkan. Menginformasikan dapat melalui komunitas-komunitas dan media sosial lainnya. Kita manfaatkan sarana medsos yang dimiliki untuk memasarkan produk bisnis.