Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peta Jalan Bisnis

7 Agustus 2022   00:30 Diperbarui: 7 Agustus 2022   00:29 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

PETA JALAN BISNIS

Membangun perjalanan bisnis yang mampu menciptakan pertumbuhan dari waktu ke waktu

Kondisi lagi kurang fit, tiba-tiba dapat wa dari teman yang memberitahukan kesiapannya menjadi MC di acara pelatihan. Sedikit berharap sembuh dari sakit sebab ada hubungannya dengan tugas pekan depan sebagai MC, sakitnya flu dan batuk. Nah berhubungan kan?? Seorang MC mengandalkan suara yang baik, sementara bila flu dan batuk selain suara agak bindeng juga mengganggu suasana bila sedang berbicara ada batuknya.

Baca juga: Kukibarkan Bendera

Menjadi MC bagi penulis merupakan hobby yang sudah lama ditekuni. Berbicara di depan banyak orang sudah dilakukan, baik secara formal maupun non formal. Formal bila diminta menjadi pembawa acara, pembicara atau mewakili kata sambutan di sebuah acara dan event. Non formal jika diberi kesempatan untuk berbicara permasalahan yang sedang di hadapi masyarakat, bercakap-cakap dengan tetangga dan lain-lain.

Pelajaran ini saya lakukan secara otodidak, seperti hobby yang lainnya. Modal nekat dan tekad, hobby jadi passion yang menyenangkan.

Event pelatihan bisnis yang dahsyat

Sabtu, 6 Agustus 2022 di Kelurahan Tugu Cimanggis diadakan pelatihan bisnis. Dengan tema yang luar biasa, yakni Membangun Peta Jalan Bisnis dengan metode BRM.

Coach Endi demikian di sapa, merupakan trainer yang mumpuni selain keilmuan bisnis juga pengalaman dalam berbisnis. Beliau memiliki beberapa bisnis di bidang properti dan pemegang usaha kuliner di beberapa cabang. Ilmu dan pengalaman itulah beliau memberikan pencerahan-pencerahan bagi pelaku usaha kecil menengah terutama pebisnis yang kurang berkembang.

Metode BRM merupakan peta jalan bagi pebisnis dalam melakukan aktivitas bisnisnya. Mindset yang selama ini terjadi justru membuat bisnis kita kurang berkembang.

Baca juga: Pentingnya Bahagia

BRM atau Business Road Map memiliki langkah-langkah yang terdiri 11 poin. Dimana poin tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain.

Untuk mengawali bisnis yang pertama dilakukan adalah bersyukur dan yakin. Mengapa? Bersyukur merupakan bukti bahwa kita menerima apa yang diberikan Allah kepada diri kita baik berupa akal, pikiran , potensi dan badan yang sehat serta jiwa yang tenang. Potensi kita perlu kita asah dan kembangkan, sehingga bermanfaat buat diri, keluarga dan orang lain. Sementara yakin itu bukti dari orang beriman, sebab yakin bahwa segala sesuatunya ada campur tangan Yang Kuasa dalam aktivitas kehidupan kita.

Selanjutnya, pemilik bisnis mesti paham dengan nilai omzet yang kita miliki. Bagaimana mungkin bisnis bisa dikembangkan sementara kita tidak mengetahui berapa omzet bisnis kita. Omzet merupakan tolak ukur kita dalam mengembangkan bisnis yang digeluti, perkembangannya mudah kita ketahui bila kita selalu mengikuti perjalanan omzet setiap harinya.

1.Visi

Visi dalam bisnis harus terukur dan jelas, mesti ada nominalnya. Dengan mendetail dan terperinci maka bisnis akan lebih mudah berkembang. Visi yang kita lakukan adalah visi akhirat, tujuan buat bekal kita di akhirat. Ini penting dilakukan agar kedekatan kita pada Allah lebih terasa dalam perjalanan bisnis. Visi kedua mengenai nilai omzet dan target, ini harus dilakukan sehingga bisnis kita dapat berkembang lebih baik lagi melalui target yang kita tetapkan.

2.Definisi

Terkadang kita hanya mengetahui bisnis yang kita tekuni sebatas keinginan kita saja, menurut persepsi pikiran kita tanpa mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen masyarakat sekitar. Padahal ini yang lebih penting, mengetahui apa yang dibutuhkan. Kita mencari tahu kendala-kendala apa yang dialami masyarakat, kendala itulah yang menjadikan peluang bisnis. Dengan adanya bisnis yang membawa solusi dari setiap kendala.

3.Target market

Kita harus punya data yang akurat dan detail, dari usia, jenis kelamin dan lain-lain. Sehingga target kita lebih jelas diperuntukan ke siapa, bila ini dilakukan maka kita fokus sesuai target bisnis kita. Semisal target bisnis kita kaum muda milenial, jadi fokus di situ jangan menyasar ke target anak-anak atau orang tua.

4.Nilai tambah

Dengan nilai tambah dari bisnis kita maka itu menjadi pembeda dengan yang lain, sehingga menarik konsumen. Kelebihan itulah yang memberikan nilai tambah. Diharapkan kelebihan itu minimal 5 kelebihan dibanding orang lain pada bisnis yang sama. Sering-seringlah ke toko sebelah untuk mengetahui kelebihannya, sehingga kita bisa belajar dari nilai tambah orang lain.

5.Distribusi

Distribusi merupakan bentuk menyampaikan produk bisnis kita agar diketahui khalayak ramai dan masyarakat agar mereka tertarik membeli produk yang kita pasarkan. Menginformasikan dapat melalui komunitas-komunitas dan media sosial lainnya. Kita manfaatkan sarana medsos yang dimiliki untuk memasarkan produk bisnis.

6.Promosi

Promosi yang dapat menambah pemasukan, kenapa tidak? Lakukan promosi yang kreatif. Promosi yang berhubungan dengan produk yang kita miliki, sehingga menarik konsumen. Jangan pernah melakukan promosi yang justru menurunkan pemasukan bisnis kita.

7.Sumber pendapatan

Ini harus dilakukan pada bisnis kita, dari mana saja sumber pendapatannya. Apa dari penjualannya, fee dari suplier, ekspedisi atau asuransi. Sehingga kita mengetahui dari mana saja sumber pendapatan kita, dan bisa dicatat dalam buku penjualan bisnis yang digeluti.

8.Aktivitas

Setiap aktivitas bisnis kita harus tercatat dengan baik, dari awal produk , menjual sampai mendistribusikan produk. Ini penting dilakukan untuk mengetahui pengeluaran bisnis kita. Jangan sampai aktivitas bisnis kita lebih mahal dari nilai jual produk yang dihasilkan, pada akhirnya mengalami kerugian.

9.Sumber daya

Sumber daya apa yang kita miliki, bisnis kita butuh seperti apa dari sumber daya manusianya, metode iklannya cukup dengan banner saja atau bagaimana, bahan baku bisnis kita seperti apa dan terpenting pembukuan laporan keuangan. Ini perlu kita lakukan sehingga teratur dan tercatat dengan baik.

10.Mitra usaha

Patner atau mitra usaha harus banyak, jangan Cuma satu. Sehingga cakupan bisnis kita lebih luas.

11.Biaya pengeluaran

Perlunya mencatat biaya pengeluaran secara terperinci dan detail agar mengetahui persis pengeluaran bisnis kita. Jangan terjadi pengeluaran lebih besar dari pemasukan yang kita dapatkan.

Demikian beberapa poin langkah-langkah dalam pembelajaran Peta Jalan Bisnis. Dengan pembelajaran ini diharapkan kita mampu mengetahui target yang akan kita capai dalam bisnis, cara dan jalannya agar berkembang dengan baik. Pastinya membangun bisnis dengan menciptakan pertumbuhan dari waktu ke waktu dengan Business Road Map.

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun