Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masjid Tempat Pemberdayaan Umat

18 Juli 2022   00:20 Diperbarui: 18 Juli 2022   00:46 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini merupakan Masjid kedua yang dibangun, setelah pertama dibangun di Los Angeles Amerika Serikat oleh keluarga M. Thohir.
Bangunan Heritage yang semula gereja di Los Angeles dirubah menjadi Masjid.

Dibangunnya Masjid di Los Angeles tersebut bermula atas keresahan Ayah dari Erick Tohir yang menanyakan setiap salat jumat, mengapa di kota dengan puluhan ribu penduduk muslim Indonesia tidak ada Masjid yang dikelola oleh orang Indonesia.
Perlu diketahui, bahwa Masjid ini merupakan Masjid yang ke enam di Amerika Serikat yang di kelola masyarakat muslim Indonesia.

Keunikan Masjid At-Tohir di Depok

Keunikan yang dirasakan penulis, tentu juga dirasakan bagi pengunjung Masjid tersebut tentunya,dapat dirangkum sebagai berikut :

1. Masjid bergaya arsitektur klasik modern dengan nuansa Timur Tengah.

2. Kubah besar dikelilingi 16 kubah kecil dan diapit empat menara setinggi 40 meter.

3. Dapat menampung jamaah berkapasitas 1.976 orang, ditambah 1.395 jamaah pada fasilitas pendukung di plaza serba guna.

4. Merupakan Masjid kedua setelah Masjid Kubah Emas dijadikan tempat wisata religi.

5. Diresmikan sebulan sebelum Ramadhan 1443 Hijriyah, tepatnya tanggal 9 Maret 2022 oleh Presiden Bapak Joko Widodo.

6. Kawasan sekitar Masjid tertata rapi, halaman dengan rerumputan yang hijau terawat dan bersih.

7. Bahan bangunan yang didatangkan langsung dari Swedia dan Singapura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun