Bank Indonesia bekerja sama dengan BIS Innovativ Hub menyelenggarakan G20 Tech Sprint 2022, sebuah ajang atau kontes bertaraf internasional dengan tujuan mencari dan mengembangkan solusi berbasis teknologi yang aplikatif untuk menjawab tantangan dengan tema Central Bank Digital Currency (CBDC).
Bank Indonesia memegang peranan penting sebagai tuan rumah dalam Presidensi G20 2022, tentunya forum ini telah membuat Indonesia menjadi fokus perhatian dunia. Untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022, Bank Indonesia menyelenggarakan " G20 Bank Indonesia-Stronger Fest "
INVESTASI HIJAU UNTUK INDONESIA
Target pendapatan perkapita Indonesia 12.000 dollar AS - 13.000 dollar AS.
Bisa dibayangkan, bila target ini tak tercapai maka Indonesia tak bisa lepas dari negara berpendapatan menengah (Middle Income Trap)
Lalu apa yang bisa mendongkrak agar target tersebut tercapai??
Seperti kita ketahui, Indonesia adalah salah satu dari 40 negara yang menandatangani deklarasi Global Goal to Clean Power Transition di KTT Perubahan Iklim ke 26.
Indonesia berkomitmen untuk mencapai target nol emisi pada 2060 atau paling cepat sekitar 2040. Bantuan keuangan dan teknis dari komunitas internasional sangat diperlukan untuk mencapai targetnya.
Indonesia memiliki program pertumbuhan ekonomi hijau. Ekonomi hijau adalah kunci peningkatan pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan dan inklusivitas sosial.
Investasi hijau baru populer belakangan ini dengan disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja, meski jumlah penerbitan instrumen green investment ini masih terbatas.
Konsep investasi hijau ini juga menekankan pentingnya proteksi lingkungan yaitu menjaga habitat, rehabilitasi hutan serta perlindungan keanekaragaman hayati. Ketika lingkungan terjamin maka proses produksi tentu tidak akan terhambat dan dapat berjalan lancar.