Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Edukasi Napza bagi Remaja

2 Juli 2022   05:30 Diperbarui: 2 Juli 2022   05:31 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini saya awali dengan kejadian 20 tahun yang lalu, waktu tinggal di Cipete Utara Jakarta Selatan. Dua anak dari enam bersaudara yang mengalami kejadian cukup tragis. Mereka berdua harus meninggal akibat penyalahgunaan Narkoba.

Akibat pergaulan bebas yang menjerat mereka terlibat menjadi pecandu narkoba jenis putaw, lalu mencoba jenis-jenis yang lainnya.

Si sulung terlibat justru dari temannya, pengguna yang sudah lama menjadi bandar  dikalangan remaja. Sementara adiknya, terkena akibat sering melihat kakaknya menggunakan narkoba.

Pengawasan orangtua yang kurang ketat salahsatu penyebab terjadinya keterlibatan mereka berdua. Sehingga pergaulan bebas masuk di kehidupannya.

Tentu ini jadi pelajaran buat kita semua, bahwa peran orangtua juga masyarakat dan lingkungan sangat penting untuk mengedukasi para remaja kita.

Informasi yang keliru didapat para remaja membuat mereka mencoba pada hal-hal yang akhirnya terjerumus dalam dunia narkoba. Persepsi yang salah terbawa pada prilaku remaja pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan.

NAPZA

Apa itu NAPZA sebenarnya? Dari pengalaman penulis yang pernah ikut semacam workshop di Kelurahan Cipete Utara dan pernah juga diadakan di sekolah tingkat atas di tempat penulis belajar, NAPZA itu bahan atau obat atau zat yang bila masuk kedalam tubuh manusia baik diminum, dihisap dan dihirup akan mempengaruhi  tubuh. Terutama otak/susunan saraf otak yang menyebabkan gangguan kesehatan, baik pikiran, suasana hati, perasaan dan prilaku.

NAPZA terdiri dari Narkotika, Psikotropika dan bahan adiktif lainnya.
Jenis narkotika seperti opium, codein, LSD dan lain-lain. Psikotropika jenis ekstasi, demerol dan sabu. Bahan adiktif merupakan kelompok senyawa yang dapat menyebabkan kecanduan.

DAMPAK NARKOBA BAGI TUBUH

Pengaruh zat yang terkandung dari jenis narkoba memiliki dampak  bagi tubuh, diantaranya:

1. Gangguan fisik

Gangguan yang terkena pada sistem syaraf ( neorologi ), kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran dan juga kerusakan syaraf tepi. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah ( Kardiovaskuler), infeksi akut otot jantung dan juga gangguan peredaran darah.

2. Gangguan mental

Gangguan mental dan prilaku sehingga terganggunya sistem neuro transmitter pada susunan syaraf pusat di otak.

PENYEBAB PENGGUNAAN NARKOBA

Mengapa para remaja bisa terjerat dan terjebak dengan narkoba??

1. Pergaulan bebas

Pergaulan bebas, ini pintu masuk peredaran narkoba. Dari teman yang pecandu dan bahkan bandar yang mengajak remaja kita untuk mencoba barang haram tersebut. Pertemanan yang terlalu bebas, solidaritas yang negatif membuat remaja selalu ingin mencoba dan mencoba.

2. Masalah dalam keluarga

Hubungan keluarga yang kurang harmonis, kurangnya komunikasi antar anggota keluarga, serta broken home membuat remaja mencari jatidirinya di luar. Pelarian dari masalah keluarga dan perasaan putus asa hingga mereka harus terlibat kecanduan narkoba.

3. Masalah di sekolah dan masalah percintaan

Pelajar adalah masa pubertas ketika  bermasalah di sekolah juga akibat putus cinta bisa menjadi penyebab meraka terlibat narkoba. Rasa kecewa membuat narkoba jadi pelariannya.

PERAN ORANGTUA, PENDIDIK , MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN SERTA PEMERINTAH

Sama halnya edukasi kesehatan reproduksi, edukasi masalah NAPZA perlu dilakukan terutama para remaja. Rasa ingin tahu lalu mencoba barang haram berjenis narkoba, edukasi ini perlu peran semua pihak termasuk pemerintah.

Remaja adalah generasi penerus bangsa yang ditangan dan pundaknya memiliki tanggung jawab besar dalam mengisi kemerdekaan untuk bangsa dan negara.

Peran orangtua dalam pengawasan pada anak-anaknya, pendidik juga masyarakat di lingkungan serta pemerintah harus terus bahu membahu bekerjasama membasmi peredaran narkoba. Dengan peran aktif semua pihak, generasi penerus diharapkan mampu menjaga eksistensi dalam membangun bangsa dan negara.

Awal Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun