Mohon tunggu...
Mahmud Hasibuan
Mahmud Hasibuan Mohon Tunggu... Administrasi - Pegiat sosial

Aktif dibidang sosial sejak april 2003. Ketua Yayasan Rumpun Anak pesisir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rumpun Anak Pesisir Berikan Trauma Healing untuk Anak-Anak Korban Erupsi Semeru

10 Desember 2021   22:02 Diperbarui: 10 Desember 2021   22:04 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak korban erupsi gunung Semeru mendapat trauma healing dari Yayasan Rumpun Anak Pesisir.

Tim Yayasan Rumpun Anak Pesisir (YRAP) sengaja datang dari Jakarta untuk memberikan trauma healing, di beberapa pos pengungsian. 

Dok Yayasan Rumpun Anak Pesisir
Dok Yayasan Rumpun Anak Pesisir
Kali ini yang mendapat giliran adalah anak-anak dari Dusun Umbulan, Dusun Sumbersari, Dusun Gumukmas, Dusun Supiturang, Dusun Bunangun dan Kamara, Desa Oro- oro Ombo, Kec. Pronojiwo, Kab. Lumajang Jawa Timur.

Anak-anak diberi permainan ringan agar bisa mengobati trauma yang mereka alami. Benar saja anak-anak tampak ceria mengikuti setiap permainan dan larut dengan dongeng yang sampaikan oleh Ka Asrof dari YRAP.

"Hari ini kita akan ajak mereka bergembira" ujar Asrof. Kasihan melihat anak-anak yang nyawanya nyaris terenggut ini" lanjutnya.

Selain anak-anak, ternyata para orangtua juga ikut berkerumun dan bergembira bersama mendengarkan cerita dan para orang tua bahagia melihat anak-anak mereka yang bergembira bermain bersama YRAP.

"Senang dan bahagia melihat anak-anak diajak main, disuruh nyanyi, bermain dan mendengarkan dongeng. Alhamdulillah bisa menghibur dan melupakan kejadian mencekam saat awan panas dan guguran lahar Gunung Semeru datang dan sapu desa kami, ujar salah satu orang tua anak.

Ridwan Hasibuan, ketua divisi perlindungan anak di YRAP yang juga menjadi koordinator pelaksana kegiatan trauma healing untuk anak-anak korban erupsi semeru mengatakan bahwa bantuan yang datang untuk para pengungsi sangat banyak dan saat ini yang paling dibutuhkan adalah traumahealing untuk anak-anak

"Semoga trauma healing ini bisa membantu kondisi psikologis anak-anak," ujar Ridwan.

Data dari BNPB hingga saat ini ribuan warga terdampak erupsi semeru masih mengungsi 43 orang meninggal, dan 13 orang hilang belum ditemukan.

Mh - 10/12/21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun