Hahaha Heboh Twitter Ridwan Kamil Sindir Ahok dan pendukungnya
Sekarang lagi marak pemberitaan Ridwan Kamil yang melejit di media sosial karena dipuji turis Jerman lebih tampan dan pandai dari Jokowi. Iseng iseng saya ketik nama Ridwan Kamil di google search ternyata ada beberapa artikel. Salah satunya ada artikel berita unik dari Tempo yang baru saya baca. Yaitu akun twitter Ridwan Kamil ternyata pernah diserang pendukung Ahok. Mungkin pendukung Ahok merasa kegerahan popularitas Ridwan Kamil jauh melampui Ahok. Ternyata dengan halus Kang Ridwan Kamil menyanggah tuduhan itu dan secara tidak langsung menampar Ahok dan pendukungnya.
Serangan pendukung Ahok setelah ramainya tagar #BeberesBandung di media sosial Twitter. Tagar tersebut ramai setelah Emil mengerahkan warganya untuk kerja bakti membersihkan Kota Kembang. "Itu program Pak Harto dulu, prioritas pemimpin sekarang hajar korupsi," cuit akun @Kurawa.
Tak hanya itu, Emil pun menerima kritikan serupa dari pemilik akun @NelsonCrossover. "..dan RK kayanya ngga tertarik basmi korupsi .. main aman bos?" tulis @NelsonCrossover. Akun ini pun menuding Emil tak memperdulikan nasib penjaga masjid. "Lebih penting kerja bakti daripada umrohin penjaga masjid.!" cuitnya.
Melalui akun pribadinya Emil membalas kritikan kedua akun tersebut. "BDG dapat 3 award dari KPK untuk program anti korupsi terbaik. Hanya tidak banyak diliput media," cuit Emil, dengan menautkan tulisan itu pada akun @kurawa dan @NelsonCrossover. Dia melanjutkan cuitannya, "Kami sudah umrohkan warga-warga tidak mampu, hanya tidak untuk jadi berita."
Benar benar skak mat untuk pendukung Ahok dkk. Selamat bekerja dan populer Kang Ridwan Kamil.
Sumber :
Ini ada puisi untuk pendukung Ahok yang plin plan kebingungan :
Engkau sibuk mengkritik Ridwan Kamil yang berprestasi di Bandung
Tapi engkau harusnya malu Ahok gagal atasi banjir dan macet Jakarta
Engkau menghujat DPRD Jakarta sebagai koruptor meski belum terbukti
Tapi engkau bekerja di puluhan perusahaan swasta koruptor terbesar BLBI
Engkau menolak poligami tapi engkau mendukung pelacuran dan berkata kotor
Engkau mengusulkan sertifikat pelacur tapi marah ketika istrimu diusulkan dapat sertifikat pelacur
Engkau menghujat satu kasus korupsi parpol Islam tapi menutupi puluhan kasus korupsi parpol nasionalis
Engkau mendukung Ahok karena teriak korupsi tapi engkau tidak mendukung Abraham Samad yang menangkap puluhan koruptor
Engkau berteriak menyerukan teroris dihukum mati tapi menangis menolak bandar narkoba dihukum mati
Engkau mengecam demonstrasi umat Islam tapi melegalkan minuman keras
Engkau sombong karena didukung 47% pemilih nasionalis Jakarta (Jawa, Tionghoa, Batak dll)
Tapi engkau gigit jari karena tidak didukung 53% pemilih Islamis Jakarta (Betawi, Sunda, Minang Melayu dll)
Engkau memang aneh dan kebigungan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H