Mohon tunggu...
Mahlica Sarge
Mahlica Sarge Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sikap Orientalisme Barat terhadap Islam

20 Desember 2022   21:01 Diperbarui: 20 Desember 2022   21:33 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantas bagaiamana dengan sikap orientalis terhadap Al-qur'an?.Dalam usaha menerjemahkan Qur'an ke dalam bahasa latin,para orientalis mempunyai maksud tertentu yaitu:

Pertama,mereka memadukan kesatuan berfikir untuk menyerang Islam. Dalam hal ini mereka sepakat tidak aka ada gunanya memerangi kaum muslim dengan kekeuatan militer ,mereka mempunyai satu cara untuk menaklukkan muslim dengan menggauli kekuatan berfikir rasional yaitu menerjemahkan Al-qur'an berbagai bahasa. Kedua, menyalahkan dan menjelekkan Al-qur'an. Dan yang ketiga,  mengkristenkan umat Islam secara massal.

Jadi misi keagamaan atau program-program yang  dilakukan para orientalisme sudah ada sejak semula yaitu : Pertama, menyerang Islam dan mencari titik kelemahannya,menyakinkan orang lain bahwa agama Islam adalah agama yang diambil dari agama Nasrani dan Yahudi. Kedua, memlihara penganut agama Nasrani dari bahaya Islam dengan cara menutupi kebenaran (Islam). Ketiga, Misi Zending dan pengkristenan orang-orang Islam.

Lalu bagaimana tanggapan Anda sebagai umat muslim dalam menanggapi orientalisme.? Ada  beragam tanggapan,sebagian ada yang menganggap seluruh orientalisme sebagai musuh Islam karena memang dari sejarah pemikiran orientalisme telah banyak tokoh yang memusuhi Islam.

Kita lihat saja tragedi Perang Salib beberapa pihak menyuarakan keburukan-keburan Islam untuk mengorbankan semangat juang kaum salib,bahkan ada yang diantaranya secara emosional menyatakan bahwa orang Islam yang mempelajari karya orientalis termasuk antek zionis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun