Yang bikin frustrasi kubu Merah-Putih, ya tadi itu, penguasaan bola tak mampu dikonversi menjadi ancaman lebih. Sama-sama melepaskan 11 tendangan ke gawang, lebih dari separuh yang dilepaskan anak-anak River tak temui sasaran.
Kejengkelan seolah terekam dari terusirnya gelandang muda Jorge Carrascal setelah "terlalu bersemangat" Â mencari bola. Sejenak ingatkan kita pada atraksi gelaran liga lokal yang tengah mandek.
Selamat bagi Palmeiras dan semangat buat River. Masih ada 90 menit yang panjang di stadion Allianz Parque pekan depan (13/01/2020)
Boca Juniors VS Santos
Dijadwalkan tanding esok pagi waktu Indonesia, Boca Juniors punya motivasi tinggi dedikasikan trofi kali ini buat mendiang Diego Maradona, yang juga dikenal pendukung klub Biru-Kuning fanatik hingga muncul istilah Maradona Box di El Bombonera.
Miguel Angel Russo mengincar titel Libertadores pertama Boca sejak 2007. Ia telah membangkitkan gairah bola Si Ngotot, Carlos Tevez, dengan bangun tim yang berpusat pada striker veteran tersebut. Duetnya dengan Roman Abila dan pergerakan Eduardo Salvio, mantan bintang Atletico Madrid dan Benfica, terbilang nyetel dan potensial.
Sementara Santos ingin kembali teguk prestise tertinggi dengan tenaga para pemuda yang lapar prestasi. Kaio Jorge, Marinho, Yefferson Soteldo nyaman meneror pertahanan lawan, sebab tahu bahwa Sandry dan Lucas Verissimo akan galang lini belakang jika sewaktu-waktu diserang.
Bila berhasil mencatatkan diri sebagai jawara, nama-nama ini bakal bersanding dengan Pele, Neymar, Edu Dracena dan Mauro Ramos sebagai penyumbang trofi Libertadores bagi O Peixe.
Pertemuan ini kemungkinan bakal menyuguhkan adu taktik antara Russo, di bench klub Buenos Aires, dan Cuca di pihak seberang. Keduanya senang memanfaatkan lebar lapangan meski memiliki kecenderungan memasang formasi berbeda; Russo dengan 4-4-2, Cuca 4-3-3. Siapa yang lebih mampu mengeksploitasi sisi sang lawan tampaknya bakal tertawa di akhir.
***