Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kuliner Favorit Haji Udin Kala Berbuka

14 April 2022   05:25 Diperbarui: 14 April 2022   05:29 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurma Haji Udin (dokpri)

-Pak Haji, takjil itu bukan nama makanan, itukan artinya menyegerakan berbuka.

Haji Udin yang tidak mau disalahkan lalu berkata:

-Ya memang, makanan yang segera bisa dimakan ketika waktu buka tiba itulah makanan favoritku, apapun makanan itu, asal baik dan halal.

Jawaban yang diberikan Haji Udin pada cerita diatas memang terkesan menohok, tetapi itulah yang benar. 

Yang utama dari berbuka puasa adalah menyegerakannya, bukan makan makanan terfavorit atau terlezat. Karena sejatinya, makanan apapun akan terasa lezat bagi orang yang berbuka.

Namun, tak bisa kita pungkiri, nafsu orang berbuka selalu menginginkan yang ia suka, yang ia favoritkan, selama itu tidak melanggar aturan. Memang makan makanan favorit ketika berbuka tidak ada yang melarang, jadi sah-sah saja dilakukan.

Jika berhubungan dengan makanan berbuka, maka seseorang bisa kalap diri. Apapun ingin dimakan, apapun ingin dibeli. Padahal ketika waktu berbuka tiba, tak semua makanan yang dibuat atau dibeli bisa termakan. 

Memang terkadang ada yang menurutkan hawa nafsu, mencoba memakan semua makanan yang ada. Ini pun tidak membawa kebaikan. Yang ada perut menjadi sakit karena kekenyangan. 

Jika sudah seperti ini, puasa yang seharusnya membawa kesehatan, justru membawa malapetaka, hanya gara-gara makanan yang berlebihan.

Oleh karenanya, karena banyak yang ingin membeli makanan, di bulan Ramadan banyak bermunculan pasar jajanan. Dari mulai jajanan tradisional sampai dengan jajanan kekinian tumpah ruah di pinggir-pinggir jalan. 

Inilah yang membuat bulan Ramadan begitu meriah. Jalanan selalu macet, apalagi di waktu-waktu menjelang berbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun