Selepas sahur, tak ada waktu untuk tidur lagi, karena beberapa saat setelahnya azan subuh akan berkumandang.Â
Selain itu, karena sahur diakhirkan, masa menunggu sahur juga lebih panjang dan bisa diisi dengan memperbanyak ibadah.
Bangun sahur menjadi salah satu tantangan besar berpuasa. Ada yang malah memilih tidak sahur, karena tidak mampu menahan kantuknya.Â
Karena tidak sahur, ibadah puasa di siang harinya akan dilewati dengan berat. Badan lemas karena tidak ada asupan nutrisi ke dalam tubuh.Â
Akhirnya, puasa pun jadi tidak bermakna, karena hanya dihabiskan di atas kasur, berbaring karena tubuh lemah. Bahkan, mungkin saja ia harus membatalkan puasanya karena tak mampu lagi menahan lapar dan haus.
Mengapa kita terkadang sulit bangun sahur? Dan Bagaimana mengatasinya?
Di era gawai seperti sekarang ini, kita terkadang lupa waktu. Jika sudah mulai bermedia sosial berjam-jam tak terasa terlewati.Â
Akhirnya, kita akan terlambat tidur. Konsekuensinya, bangun sahur pun pastinya akan sangat memberatkan.
Oleh karenanya, kita harus mampu mengatur waktu tidur di bulan Ramadan. Setelah tarawih, kita seharusnya bisa mempergunakan waktu dengan baik.Â
Menuntut ilmu, bercengkrama dengan keluarga, atau memperbanyak ibadah adalah beberapa alternatif kegiatan yang bisa dilakukan. Setelah itu, lebih baik istirahat agar tidak sulit untuk bangun sahur di pagi harinya.
Sahur, selain membawa berkah, juga rahmat bagi siapapun yang menjalankannya. Kita berdoa semoga Tuhan yang MahaKuasa menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.