Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Banjir Kalsel, Memaknai Bencana sebagai Anugerah dan Musibah

21 Januari 2021   06:19 Diperbarui: 21 Januari 2021   06:45 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhasil, bencana banjir yang sedang terjadi di Kalsel adalah takdir dari Tuhan. Tentunya suatu bencana juga terjadi karena faktor alam dan manusia sebagai sebab atau wasilah. Pasti selalu ada hikmah yang bisa kita petik dari bencana ini.

Kini, saatnya kita mengubah bencana banjir yang menimpa  menjadi sebuah anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita dengan bersabar. Sebaliknya, jangan sampai anugerah dan berbagai kenikmatan yang diberikan Tuhan kepada kita justru menjadi sebuah musibah dalam kehidupan kita, baik di dunia maupun di kehidupan kelak yang kekal dan abadi.

[Baca Juga: Harap-harap Cemas Bencana Banjir di Kalsel]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun