Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun rencana aksi adalah menuliskan target yang spesifik, terukur, terjangkau, relevan, dan memiliki jangka waktu yang jelas.
Keenam, mengkomunikasikan rencana aksi kepada seluruh anggota tim. Hal ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan siapa saja yang perlu mengetahui rencana aksi ini.
Mengkomunikasikan bisa dilakukan dengan berbagai media dan peralatan sosialisasi, baik tertulis atau secara lisan, baik manual atau digital, baik secara formal atau non-formal.
Ketujuh, melakukan implementasi, monitor dan evaluasi terhadap rencana aksi yang telah dibuat. Artinya harus dipastikan tindakan berjalan dengan baik. Peran pimpinan sangat krusial pada fase ini.
Monitor dan evaluasi sejatinya dilakukan secara berkala sehingga bisa dilakukan tinjauan kemajuan (progress review). Dengan adanya tinjauan kemajuan, kendala yang mungkin terjadi bisa langsung diintervensi sehingga akan meminimalisir kemungkinan permasalahan yang lebih besar.
Semua langkah rencana aksi ini memerlukan dedikasi dan komitmen yang kuat dari seluruh anggota organisasi untuk bersama menyukseskan apa yang sudah direncanakan. Jika tidak, rencana hanya akan menjadi dokumen tertulis yang tidak pernah terealisasikan dengan baik.
Ada istilah yang sangat cocok menggambarkan rencana aksi ini, "Tuliskan yang akan dilakukan dan lakukan apa yang sudah dituliskan." Maknanya, rencana tanpa aksi atau aksi tanpa rencana sama-sama membahayakan.Â
Alhasil, meskipun pandemi masih melanda dunia, merencanakan pengembangan (growth plan) dan melanjutkannya dengan rencana aksi (action plan) bukanlah hal yang salah untuk dilakukan. Justru hal ini sangat perlu dilakukan.Â
Mengapa? Karena pandemi adalah krisis, dan krisis adalah keadaan tak menentu, apapun bisa terjadi. Sambil kita berusaha mencari solusi untuk keluar dari krisis, pada waktu yang bersamaan kita bisa memikirkan langkah kita kedepannya.
[Baca Juga: Konsep "SMART" Menetapkan Target Pendidikan]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H