Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pindah Tempat Kerja, Ini yang Perlu Diperhatikan

2 Desember 2020   21:00 Diperbarui: 28 Desember 2020   01:34 2118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, kalau tempat dinas yang baru lebih enak dari yang lama, pastinya yang dipindah senang bukan kepalang, tetapi kalau sebaliknya, bisa pusing memikirkannya, menyiapkan lahir dan batin menghadapi kondisi yang pastinya akan lebih menyulitkan.

Dulu, beberapa sekolah kedinasan, menempatkan lulusannya berdasarkan prestasi. Yang nilainya bagus ditempatkan di tempat yang lebih nyaman. Yang nilainya masih di bawah, harus siap untuk ditempatkan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Karena sudah terikat dinas, apapun keputusannya mesti harus diterima dengan lapang dada. Oleh karenanya, bagi mereka yang terikat dinas harus selalu siap untuk dimutasi, harus selalu siap untuk berpindah tempat kerja, kapan pun dan ke mana pun mereka akan ditempatkan.

Sebenarnya, mutasi atau pindah tempat kerja tidak selalu menyeramkan. Bekerja di tempat baru akan selalu membawa semangat baru. Suasana tempat bekerja yang berbeda, rekan kerja yang berbeda, dan bahkan terkadang jenis pekerjaan yang berbeda akan membawa penyegaran bagi seseorang.

Yang repot adalah jika sudah berkeluarga. Pastinya perpindahan tidak mudah diterima oleh anggota keluarga yang lain. Apalagi jika anggota keluarga yang lain sudah nyaman dengan lingkungan yang lama, terkadang sulit untuk meyakinkan mereka untuk pindah ke tempat yang baru.

Perhatikan Hal-hal Ini

Pindah ke tempat baru ibarat membangun kembali kehidupan dari awal. Banyak yang harus dipersiapkan. Tempat  tinggal baru, sekolah baru untuk anak-anak, lingkungan baru, dan pastinya, semua membutuhkan adaptasi.

Hal yang paling penting ketika harus pindah tempat kerja adalah mengelola rumah yang ditinggalkan dan mencari rumah baru untuk ditinggali. 

Rumah, sebagai salah satu kebutuhan utama manusia, sangat menentukan suasana hati seseorang. Jika suasana hati tenang, proses perpindahan akan berjalan lancar. Proses mutasi pun akan lebih efektif.

Sebelum pindah, rumah yang lama beserta isi perabotannya harus dikelola dengan baik. Perlu dipilah dan dipilih mana barang yang harus dibawa ke tempat yang baru, mana yang harus dijual/dilelang, mana yang perlu disumbangkan.

Setelah ditentukan, baru kemudian dipilih kargo yang terpercaya untuk mengantarkan barang-barang perabotan rumah tangga yang kita pilih untuk dibawa ke tempat yang baru.

Yang tak kalah pentingnya adalah mencari rumah baru. Rumah dan lingkungan perumahan baru yang baik, bersih, dan sesuai standar akan membawa kesejukan dan kedamaian bagi penghuninya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun