Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pendidikan Memberimu Sayap untuk Terbang

15 November 2020   06:54 Diperbarui: 15 November 2020   10:30 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sayap Pendidikan | Sumber: Shutterstock/Gus Martinie via Kompas.com

Berkaitan dengan penanaman pendidikan karakter, moral, dan sikap, atau yang sekarang dikenal dengan profil pelajar pancasila, dibutuhkan pemahaman bahwa pendidikan ini harus ditujukan pada berbagai aspek siswa. 

Ada aspek pikiran, mental, dan fisik siswa. Ketiga aspek ini yang akan menentukan kebaikan siswa. Inilah yang dimaksud Gulen dengan membentuk siswa yang sempurna dan agung.

Membentuk siswa yang sempurna dan memiliki akhlak yang agung harus disertai dengan penggabungan antara akal dan hati. Kebaikan akal dan hati akan membawa kesehatan rohani. Lalu dilengkapi dengan kesehatan jasmani dengan memperhatikan fisik siswa. 

Inilah sejatinya pendidikan yang harus dilakukan. Kedua sayap pendidikan juga tidak boleh melupakan untuk selalu menjaga keseimbangan jasmani dan rohani siswa.

Alhasil, memiliki dua sayap saja tidak cukup untuk terbang. Untuk terbang, kedua sayap harus dikepakkan. Begitu juga dalam konteks mendidik siswa, guru harus bisa mengajarkan mereka bagaimana mengepakkan sayapnya. 

Ilmu akademik dan pengetahuan tentang karakter, moral, dan sikap yang baik akan bermakna jika dipraktikkan dalam kehidupannya. Itulah cara mereka mengepakkan kedua sayap yang dimilikinya. 

[Baca Juga: Jadikan Komunikasi dengan Siswa sebagai Katalisator]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun