Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membentuk Karakter Kedua Siswa

9 November 2020   14:30 Diperbarui: 9 November 2020   14:37 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan Karakter Siswa (ANTARA FOTO/SEPTIANDA PERDANA via kompas.com)

Yang juga tak kalah pentingnya adalah kita perlu memberi pemahaman kepada siswa bagaimana seharusnya bersikap yang tepat, cermat dan seimbang pada setiap keadaan. Jangan sampai siswa menggunakan sifat dan karakter yang dimilikinya pada momen dan keadaan yang kurang tepat.

Alhasil, semua usaha itu memerlukan pengorbanan dari seorang guru. Pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran yang tak mengenal lelah.

Pastinya, membentuk dan menanamkan karakter kedua pada siswa tak semudah menempelkan mask of survival atau topeng keselamatan. 

Oleh karena itu, kiranya perlu kita melakukannya dengan penuh kesabaran, kasih sayang dan perhatian. Mencoba menyentuh hati dan pikirannya agar karakter yang ditanamkan melekat selamanya pada diri siswa.

[Baca Juga: Masks of Survival pada Anak]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun