Ya, politik memang seperti itu. Kawan kadang menjadi musuh, musuh kadang menjadi kawan. Dalam politik, sama-sama purnawirawan pun bisa berbeda haluan, walaupun mereka mengenyam pendidikan yang sama dulunya. Dalam politik, semua menjadi serba tergantung. Tergantung kepentingan dan juga manfaat politis.
Walaupun seperti itu, kita sebagai warga negara yang optimis, menyambut baik peran aktif purnawirawan dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara. Apalagi jiwa nasionalisme keprajuritan mereka, tak perlu dipertanyakan lagi. Intinya, negara kita masih butuh dharma bakti mereka.
Alhasil, di HUT ke-75 ini, kita sebagai warga sipil selayaknya mendukung prajurit TNI melawan semua ancaman terhadap kedaulatan negara kita. Dengan apa? Tidak banyak yang bisa kita lakukan. Mungkin dengan ikut memperingati  HUT TNI inilah menjadi salah satu bentuk dukungan kita.Â
Prajurit, purnawirawan dan warga sipil harus bersatu. Saatnya kita bersinergi untuk negeri kita tercinta.
[Baca juga: Trump Positif Covid-19, Akankah Dipolitisasi?]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H