Jika saya perhatikan, semua yang beliau sampaikan atau tuliskan adalah berasal dari catatan-catatan dari buku-buku yang beliau pernah atau sedang membacanya.
Sejatinya Bill Gates dan Pak Mujiburrahman sedang menerapkan GLN dalam kehidupannya.
Di sekolah, GLN diturunkan menjadi Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Di sekolah kami banyak sudah  dilakukan program GLS, seperti lomba cipta puisi, lomba membaca puisi, lomba pidato, pasar literasi, reading camp dan lomba membaca buku.
Yang terakhir yang unik, lomba membaca buku. Selama ini lomba mengenai literasi kebanyakan diisi dengan lomba menulis. Lomba membaca buku jarang sekali diadakan, jika ada lomba membaca, biasanya lomba membaca puisi.
[Baca juga: Melawan Pandemi dengan Membaca]
Dilansir dari kompas.com dalam berita yang berjudul "Diikuti 7.000 Peserta Lomba "Semua Membacanya" Diharapkan Jadi Pemantik Literasi di Tengah Pandemi", majalah mata air yang memiliki misi untuk kembali membangkitkan budaya literasi masyarakat Indonesia, memanfaatkan kekosongan lomba tentang membaca buku ini menjadi sebuah celah kesempatan emas membuat event.[2]
Lahirlah event Semua Membacanya yang diluncurkan hari Sabtu (5/92020) melalui program virtual yang diikuti peserta lomba yang sudah mendaftar. Event lomba membaca Sirah/Sejarah kehidupan Nabi Muhammad s.a.w.
Event "Semua Membacanya"
Saya beruntung menjadi salah satu pendaftar lomba yang berkesempatan mengikuti acara peluncuran lomba ini secara langsung.
Acara yang sangat kreatif dengan kemasan menarik menghadirkan beberapa tokoh yang memang berkompeten di bidang literasi.
Ditambah dengan hiburan dari selebriti yang mendukung event ini. Salah satunya, artis Ridho Rhoma yang sempat juga menyumbangkan sebuah lagu religi pada acara ini.
Saya melihat ada beberapa hal yang sangat menarik dari lomba membaca ini. Apalagi ini diadakan di tengah pandemi yang semakin memburuk di negara kita.