Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Silaturahmi, Seni Bersosialisasi dengan Manusia

5 Agustus 2020   05:57 Diperbarui: 5 Agustus 2020   05:46 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran kolektif yang timbul dari rasa cinta dan kasih sayang terhadap kemanusiaan. Kesadaran kolektif yang memang timbul dari lubuk hati yang paling dalam. Kesadaran kolektif inilah yang bisa dijadikan sebagai senjata ampuh melawan pandemi ini.

Alhasil, silaturahmi hanyalah sebuah kata. Kata akan bermakna jika kita memahaminya. Untuk memahaminya perlu ada usaha yang harus kita lakukan. Berusaha untuk terus menyambung tali silaturahmi kepada siapapun tanpa pandang bulu. Inilah yang kita butuhkan untuk bisa keluar dari segala macam kesulitan yang kita hadapi di dunia sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun