Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Lie Detector dan Urgensi Kejujuran Siswa Belajar dari Rumah

17 Juli 2020   21:26 Diperbarui: 19 Juli 2020   08:09 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lie detector. (Sumber: shutterstock via nasional.kompas.com

Saya merasa ini penting disampaikan di awal karena permasalahan ini pasti akan selalu kita jumpai di era pembelajaran BDR. Apalagi bagi siswa yang kontrol dirinya masih kurang. Guru mempunyai keterbatasan ruang dalam mengawasi. 

Orangtua pun terbentur dengan pekerjaan sehingga tidak bisa mengawasi secara penuh anaknya ketika belajar. Intinya di masa BDR siswa diharapkan bisa mengontrol dirinya sendiri tanpa perlu banyak diawasi

Alhasil, kita sadar bahwa kejujuran bukan hanya penting di era pandemi saja. Kejujuran adalah nilai yang seharusnya selalu ada pada diri manusia kapanpun dan di masa apapun. 

Sayangnya masih banyak dari kita yang belum sepenuhnya menyadari akan hal ini. Itulah mengapa lie detector masih dipakai orang sampai sekarang. Apakah sekolah juga perlu lie detector? Pertanyaan ini bukan untuk dijawab, tetapi untuk kita buktikan bahwa kita tidak memerlukannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun