Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kita Bisa Juara Seperti Liverpool, di Liga Pandemi

28 Juni 2020   09:49 Diperbarui: 28 Juni 2020   11:21 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.kompas.com 

Di liga Inggris, tahun lalu Liverpool menunjukkan performa yang fantastis dengan hanya mengantongi satu kali kekalahan. Tetapi sayangnya gagal menjadi juara. 

Bagaimana bisa? Ya, liverpool harus rela memberikan juara kepada Manchester city yang memiliki jumlah kemenangan lebih banyak. Apa mau dikata, nilai kemenangan lebih berharga daripada sedikitnya kekalahan. Di akhir musim kedua tim hanya berselisih satu poin saja.

Tahun ini menjadi pembuktian akan janji sang pelatih untuk membawa Liverpool menjadi juara. Rekor fantastis pun tercipta seolah melanjutkan hegemoninya dan menuntaskan ketidak beruntungannya tahun lalu. 

Sumber: www.kompas.com 
Sumber: www.kompas.com 

Liverpool berhasil memastikan diri sebagai juara di minggu ke-31 liga Inggris, di saat liga masih menyisakan 7 pertandingan. Sebuah rekor yang pasti akan bertahan lama dan sulit untuk dilampaui.  

Selain itu, jarak poin dengan sang rival Manchester city pun sangat jauh, 23 poin. Liverpool pun tahun ini baru kalah sekali selama mengarungi musim. Sebuah pembuktian yang luar biasa.

Apa yang bisa dicontoh dari tim ini? Ada banyak hal yang bisa kita ambil dari tim ini, terutama jika kita ingin menjadi juara seperti mereka. Dalam hal ini juara dalam melewati masa pandemi sekarang  ini. 

Setidaknya ada dua hal yang bisa kita soroti, konsistensi dan persistensi tim. 

Liverpool begitu konsisten membentuk tim kuat dari tahun ke tahun. Walaupun kegagalan demi kegagalan diraih sebelumnya, tim tidak pernah patah arang dan hilang asa. Perbaikan demi perbaikan terus dilakukan.

Persistensinya juga begitu terasa, terutama ketika tim ini ditangani pelatih bertangan dingin asal Jerman Jurgen Klopp. Lima tahun terakhir ini, Liverpool begitu persisten dalam penampilannya. 

Kemampuan sang pelatih untuk memotivasi anak asuhnya, ditambah dengan sejarah tim yang begitu luar biasa, membuat kondisi tim semakin solid dari hari ke hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun