Mohon tunggu...
Mahira FaizatulUla
Mahira FaizatulUla Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya merupakan seorang mahasiswa dan juga guru PAI di SDN Cireundeu 1Kab. Tangerang, sudah dipastikan bidang yang saya geluti adalah mengenai hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan dan pendidikan. InsyaAllah apa yang sudah saya tuliskan ini, dapat saya pertanggung jawabkan diakhirat kelak.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mereka yang Tertipu dan Hanya Mengutamakan Pujian demi Sebuah Kegengsian

24 Juni 2023   12:39 Diperbarui: 24 Juni 2023   12:40 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, Karna pamer mencari perhatian dan sebuah pujian.

Seperti yang telah dipaparkan dalam kitab Ashnaful Maghrurin, Mereka akan lebih bersemangat menginfakkan atau mengeluarkan sebagian hartanya untuk pembangunan dan renovasi masjid, karna dampaknya dapat dilihat oleh mata manusia. Mereka mengira akan mendapatkan pujian yang datang untuknya, dan mereka pun mengira bahwa semua orang memandang bahwa mereka orang yang shalih.

Sedangkan Allah Maha Mengetahui, Niat buruk orang yang tertipu ini dapat mendatangkan murka Allah kepadanya tetapi dalam diri mereka berucap "Niatku ini hanyalah Karna Allah Semata"

Kedua, Mereka tertipu karna menggunakan hartanya untuk memperindah masjid dengan hiasan yang terkesan mewah dan elegant. sedangkan hiasan tersebut dapat mengusik hati orang-orang yang sholat, dan saat melihatnya dapat membuat tidak khusyuknya sholat tersebut. Sedangkan khusyuk dan hati merupakan tujuan utama dalam sholat.

Na'udzubillahi min dzalik, Semoga Allah selalu menjaga kita agar tidak terbelenggu dengan kenikmatan dunia dan masuk kedalam golongan orang yang tertipu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun