Mohon tunggu...
Mahfudz Tejani
Mahfudz Tejani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bapak 2 anak yang terdampar di Kuala Lumpur

Seorang yang Nasionalis, Saat ini sedang mencari tujuan hidup di Kuli Batu Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Pernah bermimpi hidup dalam sebuah negara ybernama Nusantara. Dan juga sering meluahkan rasa di : www.mahfudztejani.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Halal Bihalal, Tradisi Indonesia untuk Menguatkan Bangsa

25 Mei 2020   07:14 Diperbarui: 25 Mei 2020   08:18 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Akhirnya Presiden Sukarno setuju, dan mengundang semua tokoh politik ke Istana Negara, pada Idul Fitri itu juga. Mereka semua duduk semeja sambil bermaaf-maafan, acara silaturrahim ini dinamakan halal bihalal. Akhirnya mereka bisa duduk dalam satu meja, sebagai babak baru untuk menyusun kekuatan dan persatuan bangsa.

Sejak saat itu, acara halal bijaklah dijadikan acara rutin tahunan, setiap Idul Fitri tiba. Bahkan terus dijadikan kebiasaan sehingga saat ini. Bukan hanya di ruang lingkup elit politik saja, namun juga dilakukan dalam setiap unsur dan lapisan masyarakat.

Namun dalam situasi wabah melanda ini, kita tunda dulu acara halal bihalal ini secara berhadapan langsung. Kita bisa berhalal bihalal secara daring, untuk mengurangi penyebaran wabah Covid-19 saat ini.

Tradisi baik harus tetap dirawat dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Agar kultur Indonesia tetap relevan, dan tidak hilang ditelan zaman.

Jika ada rumput basah di ladang, janganlah mengembala sendiri
Jika ada kue raya yang belum dihidang, silahkan kirimkan kemari
😍😍

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun