“Rif, aku serius. Aku tak siap kalau saja aku kehilanganmu nanti.”
“Fokus saja pada hal-hal yang bisa membuatmu bahagia, Naf. Lihat aku! Kau melihatku kan, Naf? Aku disini. Menjaga kamu.”
“Tapi, Rif……”
“DIAM!”
Pada ucapan terakhir, aku mendekapmu erat-erat. Membuang jauh-jauh ketakutanmu yang sudah melampaui batas lewat, hingga kita sekarat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!