Mohon tunggu...
Mahfudh Harun
Mahfudh Harun Mohon Tunggu... Administrasi - Suka menulis dan senang berbagi

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

[JOKOWI] Sepotong Memori Dalam Kalbu Negeri

18 Desember 2015   13:43 Diperbarui: 18 Desember 2015   20:37 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Blusukanmu pada kertas bisu yang Engkau tulis

Nyaris sirna dan pupus dalam sanubari

Karena lalu lalang dan simpang siur urusan harga diri

Dalam bayang-bayang diawasi atau mengokang senjata regulasi

 

Jokowi, Engkau tau?

Dulu bumi acap kali menangis menantimu

Gunung merapi menjerit histeris memanggilmu

Pinggul bumi bergoyang sendiri tanpa alunan musik menyambutmu

Harapkan anak-anak negeri hidup bukan dalam terpaan angin janji palsu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun