Sejak orang-orang mengenal kata berkelanjutan dan lestari
Â
Sejak itu pula….
hujan berubah menjadi banjir
Banjir pun berubah laksana malaikat maut pencabut nyawa
Nyawa-nyawa tak berdosa hilang melayang tak tau kemana
Banjir meluluh-lantakkan harta jiwa dan segalanya
Sadarlah wahai insan yang bernyawa
Itu hanyalah setetes air teguran Tuhan yang bijaksana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!