Mohon tunggu...
Mahfudh Harun
Mahfudh Harun Mohon Tunggu... Administrasi - Suka menulis dan senang berbagi

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Air Teguran Tuhan

1 Desember 2015   22:01 Diperbarui: 1 Desember 2015   22:45 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan bumi pun seakan luluh hancur berpuing-puing

 

Ternyata…

Langit sedang menjerit menagis

Menangis meneteskan air matanya

Air mata berupa uap panas yang lama dikandungnya

Uap panas berhari-hari disimpannya

Berubah dalam sekejap menjadi tetesan air

Berubah tetesan air menjadi hujan deras mengguyur bumi

 

Hujan lebat nan rapat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun