Dan bumi pun seakan luluh hancur berpuing-puing
Â
Ternyata…
Langit sedang menjerit menagis
Menangis meneteskan air matanya
Air mata berupa uap panas yang lama dikandungnya
Uap panas berhari-hari disimpannya
Berubah dalam sekejap menjadi tetesan air
Berubah tetesan air menjadi hujan deras mengguyur bumi
Â
Hujan lebat nan rapat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!